Oemar Dhani Perwira Soekarnois yang di Hukum Mati

Kisah Keterlibatan Omar Dani dalam Tragedi PKI.
di Indonesia, namanya kerap mewarnai kejayaan Auri atau Angkatan Udara Republik Indonesia. pada masanya dia dikenal sebagai sosok menteri Panglima TNI Angkatan Udara termuda, yang sangat loyal kepada Presiden Soekarno. namun diakhir masa pemerintahan orde lama, dia bernasib tragis, yang kemudian membuat dirinya mendekam di balik jeruji penjara, dengan vonis hukuman mati!. itulah sedikit gambaran umum tentang Marsekal Madya Omar Dhani. "Marsekal Madya Omar Dhani", lahir di Solo Jawa Tengah pada tanggal 23 Januari 1924. Ia; merupakan putra dari K-R-T Rekso negoro, seorang asisten wedana di Gondang winangun Klaten. dia yang berdarah jawa, dibesarkan di lingkungan keluarga ningrat terpelajar, yang menjabat di birokrasi pemerintahan. sebelum bergabung dengan Auri atau Angkatan Udara Republik Indonesia, Omar Dhani; adalah seorang penyiar RRI, karir militernya di Angkatan Udara terbilang Cemerlang umar Dhani menempuh pendidikan di tran Ocean Airline of Clans airport California. dibawah kepemimpinan Marsekal Madya Omar Dhani Sauri atau Angkatan Udara Republik Indonesia berkembang menjadi macan asia. Atas kecerdasan dalam mengambil peran penting di kemiliteran Omar Dhani diangkat menjadi menteri Panglima Angkatan Udara usianya baru 38 tahun. Pada faktanya hanya dalam waktu sembilan setengah tahun Omar Dhani telah mencapai posisi Puncak di angkatan udara yaitu menjadi menteri angkatan udara pada tanggal 19 Jan 1962. Dan karena Omar Dhani dinilai disiplin, profesional, dan memiliki rasa nasionalis yang sangat tinggi ia di percaya menempati posisi penting di kemiliteran dan menjadi salah satu yang paling dipercaya oleh bung Karno kala itu. Tentu menilik dari hal tersebut, banyak pihak yang merasa tidak senang dan terbukti, sorotan publik militer Indonesia senama menteri Panglima Angkatan Udara Omar Dani kerap kali ingin dijatuhkan namanya. Banyak perwira lain yang lebih senior jengkel, karena ia, dianggap masih perwira Belia. Bahkan di jajaran Panglima Angkatan Perang sekalipun tak ayal ia kerap dianggap perwira yang berlindung dibawah ketiak bung besar. Contoh nya di jajaran angkatan darat, adalah kesatuan yang sangat tidak suka dengan Omar Dhani. karena selain Omar Dhani diangkat menteri angkatan udara oleh Soekarno dengan prestasi yang dianggap baru seumur jagung, Omar Dhani juga dinilai terlalu loyal dengan Soekarno bahkan sekalipun kadang kebijakan Soekarno dianggap kurang produktif bagi kepentingan kalangan militer. karena hal itulah, oknum pimpinan Angkatan Darat berniat mengikis kekuatan Omar Dhani baik dari luar maupun dari tubuh militer itu sendiri. salah satunya pada saat Omar Dhani menangani konfrontasi Malaysia, semula strategi Omar Dhani sudah matang namun kemudian Soeharto dengan wewenangnya, membawa perubahan organisasi mengutak-atik rencana dan mengacuhkan strategi dasar kolaga yang dipimpin dhani. Dapat dikatakan pula saat itu kekuatan ditiap matra militer saling bersaing sehingga meruwat kan suasana secara diam-diam dan justru merugikan pihak Indonesia itu sendiri. Dalam beberapa versi Soeharto dianggap sering menyabotase dan menjalankan operasi khusus berupa aksi penyelundupan pangan ke pihak musuh. akhirnya rencana Omar Dhani gagal total dalam misi ganyang Malaysia tersebut. Puncaknya kisruh politik di kubu militer tersebut akhirnya menumbalkan Omar Dhani itu sendiri. kala itu Omar Dhani yang dinilai loyal kepada Presiden Soekarno, setelah dituding terlibat dalam G30S. Pasalnya, Pada saat pecahnya peristiwa G30S PKI, Omar Dhani mengeluarkan pernyataan sikap yang salah satunya menyatakan bahwa ia sebagai pemimpin TNI AU mendukung gerakan itu demi menyelamatkan revolusi terhadap subversi CIA. Walaupun sebenarnya apa yang dianggap Omar Dhani tidak sesuai kenyataan sebenarnya, pernyataan ini dianggap kelompok Soeharto sebagai bukti keterlibatan Omar Dhani dalam mendukung G30S PKI. setelah surat perintah harian itu tersiar baru diketahui gerakan 30 September didalangi oleh Biro Politik yang dipimpin oleh DN Aidit pimpinan PKI, jelas saat itu Dani mengambil langkah tergesa-gesa, yang berakibat fatal dalam hidupnya. sejarawan asvi Warman Adam dalam buku menguak misteri sejarah mengatakan perintah harian itu, bahwa surat harian tersebut juga menjadi cikal-bakal kejatuhan dhani dan karir militernya. Bahkan kemudian hal ini menjadi persoalan besar dimata kelompok Soeharto. situasi politik yang turut melemahkan kekuasaan dan kepemimpinan Presiden Soekarno itupun berimbas telak pada di capnya sang perwira tinggi menjadi salah satu dalang dalam peristiwa penculikan dewan jenderal. Hingga pada muaranya, secara perlahan kekuasaan beralih ke tangan Jenderal Soeharto yang mengambil panggung dalam peristiwa tersebut, dengan dalih pemulihan dan keamanan yang diperoleh lewat surat perintah Sebelas Maret atau Supersemar. Soeharto mulai menangkapi orang-orang yang dicurigai termasuk Omar Dhani, Adapun Tudingan yang mengarah kepada Omar Dhani adalah : kawasan pangkalan Angkatan Udara Halim Perdanakusuma, menurut tuduhan Soeharto, kerap dijadikan sebagai tempat latihan Pemuda rakyat, yang merupakan salah satu organisasi Pemuda PKI. Selain itu, beberapa anggota Auri diduga juga terlibat dalam G30S, dan hingga akhirnya pada bulan april 2018 di hadapkan ke Mahkamah Militer luar biasa atau mahmilub. depan sidang mahmilub dengan sikap gagah Omar Dhani memberi penegasan segala macam tindakan sebagai pemimpin dari anggota Auri, selama berlangsungnya peristiwa G30S semuanya menjadi tanggung jawab saya, begitu ujar nya untuk melindungi bawahnya. Dalam berbagai cecaran pertanyaan Oemar Dhani tetap dengan tegas menyatakan bahwa sikapnya adalah bagian dari perintah atasan untuk keamanan dan kepentingan negara, dan pada akhirnya pengadilan mahmilub pun menyatakan Omar Dhani bersalah. Panglima soekarnois itupun dijatuhi vonis hukuman mati. Namun, atas desakan berbagai pihak, pada tanggal 14 Desember 1982, Oemar Dhani yang semula divonis hukuman mati, kemudian menerima grasi dan diubah menjadi Hukuman penjara seumur hidup. Dan pada akhirnya pada tanggal 16 Agustus 1995 sang perwira tinggi yang pernah memimpin pertempuran operasi ganyang Malaysia tersebut dibebaskan karena faktor lanjut usia, bersama dengan soebandrio dan mantan kepala badan intelejen Sugeng sutarto.

Komentar

Postingan Populer